Mengagumkan, Dua Wanita Muslim Duduk di Parlemen Amerika Untuk Periode Kedua

Kisah Web - Memiliki kekuatan di wilayah minoritas tentu hal yang membanggakan. Seperti kisah dua wanita muslim yang kembali terpilih menjadi anggota parlemen di Amerika Serikat (AS).

Ialah Rashida Tlaib dan Ilhan Omar, mereka berhasil mempertahankan apa yang mereka dapat pada tahun 2016 lalu. Mereka pun menjadi wakil muslim dalam sejarah kepemimpinan pemerintahan di AS.

Rashida Tlaib dari Michigan dan Ilhan Omar dari Minnesota, berhasil mempertahankan kursi menjadi Anggota kongres Muslim Amerika Serikat (AS), Rabu (4/11/2020).

Menurut kantor berita The Associated Pres, Tlaib mendapatkan 84.690 suara, mewakili 67,1% suara. Di sisi lain, Omar, mengalahkan penantangnya yakni Lacy Johnson dengan 64,6 persen suara menjadi 25,9 persen.

Baik Rashida maupun Omar adalah anggota dari gerakan “The Squad” progresif bersama dengan Alexandria Ocasio-Cortez dari New York, dan Ayanna Pressley dari Massachusetts. Diketahui kelompok ini adalah kelompok tersebut dikatakan mewakili keragaman demografis dari generasi politik yang lebih muda.

Ucapapan dan dukungan pun mengalir dari berbagai pihak, khususnya dari online. “Rashida Tlaib menunjukkan kepada kita setiap hari apa yang mungkin terjadi ketika kita menolak untuk menyerah. Mazel menyampaikan kemenangan Anda, Rep. Rashida Tlaib,” tulis JVP Action, sebuah kelompok advokasi politik yang berafiliasi dengan Suara Yahudi untuk Perdamaian, dalam sebuah tweet.

Justice Democrats, sebuah kelompok yang mendukung kandidat progresif, juga memberi selamat kepada Omar atas kemenangannya. Mereka memanggilnya “suara harapan bagi jutaan orang Amerika”.

IfNotNow, sebuah kelompok progresif Yahudi yang dipimpin pemuda, juga mengirimkan pesan dukungan kepada anggota kongres wanita.

“Kami mendukung Anda selama masa jabatan pertama Anda, dan kami berharap dapat terus mendukung Anda dalam perjuangan Anda untuk kebebasan Palestina dan melawan antisemitisme,” kata kelompok itu dalam tweet yang ditujukan kepada Tlaib.

Bahkan IfNotNow juga berjanji untuk terus mendukung Omar.

“Kami bangga telah mendukung Anda untuk terpilih kembali. Dan bersemangat untuk mendukung Anda dalam perjuangan Anda untuk kebebasan dan martabat, mereka yang ada di sini dan di luar negeri.”

Terpilihnya mereka merupakan kabar baik bagi umat muslim. Harapannya mereka bisa membawa nilai nilai islam dalam kepemimpinan dan parlemen. Mereka pun diharapkan bisa membela islam di negera minoritas.

Hadirnya mereka juga menjadi pilihan utama bagi saudara muslim di AS. Sebab sebagai muslim, sudah sepatutnya kita memilih saudara sesama muslim sebagai pemimpin.

Jika di negara yang muslimnya minoritas itu ada pemimpin muslim, maka sudah seharusya juga kita menjadikan negara mayoritas muslim di Indonesia ini berpemimpin yang muslim. Pemimpin muslim yang ahklaknya mulia akan membawa ketenangan pada rakyatnya. Amin