30+ Puisi Kisah Hidup Paling Menyentuh Hati
Kisah Web - Kehidupan adalah perjalanan singkat yang melelahkan, melenakan dan penuh cerita. Sejak lahir hingga menutup mata, seorang tentu memiliki kisah-kisah dalam hidupnya.
Oleh sebab itu izinkan kami untuk menyuguhkan kumpulan puisi kisah hidup yang bisa digunakan sebagai refleksi diri.
Dalam hidup ada suka dan duka, ada cinta, ada dusta dan balado rasa lainya. Hidup adalah festival atraksi yang besar.
Panjang umur dalam hidup tidak tentu berkah, singkat hidup bukan berarti tak bernilai. Yang jelas, hidup adalah gerbang menuju kematian. Sedangkan kematian adalah gerbang kehidupan kekal.
Hidup bukan sekadar bernapas dan menjalaninya dalam mengisi hari. Setiap apa apa yang dilakukan akan dimintai pertangung jawaban. Baik dibalas baik, buruk akan dibalas dengan lebih buruk. Untuk beberapa kasus, ada pahala yang dilipat gandakan dan pahala yang bisa menghapus dosa.
Hidup, bagi sebagian orang haruslah berguna bagi yang lainnya. Bagi kelompok lain, hidup adalah perjuangan mengentaskan diri dari belenggu. Bagi sebagian lagi, hidup adalah sebuah panggung hiburan. Setiap orang memaknai hidupnya sesuai dengan kondisi yang dijalaninya.
Sobat, beirkut ini adalah beberapa puisi kisah hidup sebagai refleksi diri
Jilid 1, 5 Kumpulan Puisi Kehidupan Yang Singkat
#1 Dipanggil | Wawan Syafus
Aku masih berlumur tinta hitam
Sore itu aku tak sempat membersihkan diri
Ibu tiba-tiba memanggil
Tak bisa aku menolaknya
Aku pulang dalam tangan dan kaki yang kotor
Masih berlumur sisa maksiat
Hari yang singkat
Paginya aku sudah ditanya malaikat
#2 Puisi Terakhir | WS Rendra
Hidup itu seperti uap
yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap!
Ketika orang memuji milikku
aku berkata bahwa ini hanya titipan saja
Bahwa mobilku adalah titipan-Nya
Bahwa rumahku adalah titipan-Nya
Bahwa hartaku adalah titipan-Nya
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-Nya
Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
"Mengapa Dia menitipkannya kepadaku?"
#3 Singkat | Anonimus
Kemarin lahir
Hari ini sekolah
Besok bekerja
Lusa mati
Sebegitu singkatnya
#4 Perjumpaan | Wawan Syafus
Kita akan dijumpakan pada ujung
Ujung itu adalah pintu
Pintu menuju awal kekekalan
Kekekalan yang dibangun dari perhitungan
Perhitungan dari seluruh perbuatan
Maka jagalah perbuatanmu itu
Hidupmu adalah pintu kekalmu
#5 Walau | Sutardji
Walau penyair besar
Takkan sampai sebatas allah
Dulu pernah kuminta tuhan
Dalam diri
Sekarang tak
Kalau mati
Mungkin matiku bagai batu tamat bagai pasir tamat
Jiwa membumbung dalam baris sajak
Tujuh puncak membilang-bilang
Nyeri hari mengucap-ucap
Di buti pasir kutulis rindu-rindu
Walau huruf habislah sudah
Alifbataku belum sebatas allah
Jilid 2, 6 Puisi Cobaan, kegagalan dan perjalanan hidup
#1 Bangkit | Wawan Syafus
Jangan berharap hidup selalu bahagia
Jangan juga berfikir bahwa kesedihan tidak akan ada habisnya
Kawan, terpeleset lalu jatuh itu hal biasa
Asal masih bisa bangkit lagi
Ketahuilah bahwa pondasi sukses adalah kemampuan pergi dari kegagalan
Kawan, bangkitlah
Bangun dan jemputlah masa depan cerhamu
Mulailah langkah dengan bismillah
1 langkahmu itu lebih baik daripada berdiam diri meratapi keterpurukan
#2 Salah Kaprah | Wawan Syafus
Cahaya palsu akan membuat GELAP
Makanan haram hanya akan membuat LAPAR DUNIA
Senyum dan tawa palsu akan berujung sendu
Wahai penipu, jangan sampai tertipu dengan tipuanmu
Jangan juga tersesat pada rimba yang engkau buat
Jangan salah kaprah menilai diri
Seolah bersinar, padahal hatimu pekat
Kaya harta tapi miskin hati
Cerdas akal tapi bodoh nurani
Tinggi kuasa tapi rendah nilai
#3 Duka Serentak | Wawan Syafus
Kita dirundung duka serentak
Yang kokoh merasakan lemah sampai tidak berani membuka pintu
Yang lemah semakin menutup rapat pintu
Kita diserang wabah yang sama
Kita sama sama terancam
Ini pelajaran untuk kita, bahwa kita sama sama manusia
Kita dibawah langit yang sama, meski nasib dan takdir nya berbeda
kita berbeda, tapi kita tetaplah sama
#4 Bersabarlah | Wawan Syafus
Kemarau ini akan panjang
Daun-daun akan gugur dan mengering
Banyak yang akan mengikat perut
Bertahanlah, tetap jemput nafkah dengan gigih
Bersabarlah dalam kesempitan rezeki
Jangan "bunuh anakmu" hanya karena takut miskin
Jangan hentikan ibadahmu hanya karena kesempitan
Ingat bahwa rezeki sudah diatur. Tugas kita menjemputnya dan mensyukurinya
#5 Jalan Keluar | Wawan Syafus
Mana mungkin hidup ini “datar”
Tidak ada jalan yang selalu lurus dan mulus kawan
Seiring dengan berjalannya waktu, tentu ada “warna-warni kehidupan”
Warna itu sebenarnya kita yang membuat atau telah direncanakan untuk kita
Cobaan , Ujian, kegagalan, dan tantangan pasti datang.
Namun pasti beserta jalan keluar
Bismillah
#6 Kelaparan | Wawan Syafus
Saat ini, detik ini
Diwaktu yang sama, namun berbeda tempat
Ada orang-orang yang sedang kelaparan
Sebagian lapar karena bingung memilih makanan
Sebagain kelaparan karena memang tidak ada makanan
Andai yang sama-sama lapar itu berdampingan
Akan ada perubahan
Atau, pasti ada pelajaran besar
Jilid 3, 5 Puisi Cinta Dalam Kehidupan
#1 Sajak Kecil Tentang Cinta | Sapardi Djoko Damono
Mencintai angin
harus menjadi siut
mencintai air
harus menjadi ricik
mencaintai gunung
harus menjadi terjal
mencintai api
harus menjadi jilat
Mencintai cakrawala
Harus menebas jarak
MencintaiMu
Harus menjelma aku
#2 Kau Seumpama | Yohan Via Wiki Puisi
Semenjak kali pertama kau kucintai
Kau sudah lebih dulu menjelma masa lampau yang paling purba
Setungkus-lumuspun mengjangkaumu kucoba
Kau seumpama laut paling dasar
Tempat dimana sauhku tak mampu mengejar
Kau batas laut yang paling samar
Tempat dimana pandang mataku tak kuasa mencecar
Semenjak kali pertama kau kucintai
Kau sudah lebih dulu dipunahkan waktu di seisi dadaku
Dan aku memunahkan sendiri diriku sebelum sempat kau tahu
Ada seorang yang senantiasa berteman dengan ketakutan
Untuk mencintaimu dengan segenap keberanian
#3 Sujiwo Tejo
Cinta bukan tentang siapa yang kita kenal paling lama
bukan yang datang pertama atau paling perhatian
tetapi tentang siapa yang datang dan tidak pergi
#4 Puisi Cinta Romantis | Windari Subangkit (Popbela)
"Aku tidak bisa marah, karena bagiku kau adalah anugerah terindah yang mendekap barisan hariku penuh bahagia tumpah ruah. Sepotong senyum yang kau titipkan pada arakan senja, menghapus kesalku jadi tawa merekah, dan rinduku riba-tiba dipenuhi keindahan yang berlimpah."
#5 Di Kesepian Kopi | Emi Suy Via Wiki Puisi
Aku ingin menyeduh secangkir kopu
Masih beraroma sepi
Pertemuan gula, bubuk dan air panas
Melarutkan rasa cemas
Kureguk rasa merasuk
Kusesapi aroma kenangan mengepul berirama
Kunikmati wajahmu di secangkir kopi
#6 Aku Ingin | Supardi
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
Kepada api yang menjadinkannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Jilid 4, 5 Puisi Nasihat Kehidupan Islami
#1 Ketakwaan | Wawan Syafus
Kita lahir dengan derajat yang sama
Semuanya adalah hamba
Semuanya adalah makhluknya
Hitam, putih, tinggi, pendek, Sama
Apapun kedudukan dan status ekonominya, Itu sama
Yang membedakan adalah ketakwaan
Sesungguhnya yang paling mulia dihadapanya adalah ia yang bertakwa
#2 Kejujuran | Wawan Syafus
Bangkai pasti tercium baunya
Bunga akan semerbak mewangi
Kebohongan dan keburukan akan nampak
Kebaikan juga akan nampak lewat cermin perilaku
Kenapa harus berbohong, jika bisa jujur
Kenapa berbuat kerusakan jika kebaikan lebih indah
Jangan kalap, tetaplah jujur dan berperilaku baik
Kenapa berbuat kerusakan jika jika menjaga itu indah
#3 Hijrah | Wawan Syafus
Kaki dan hati akan jalan berliku-liku
Setiap langkah akan lebih berhati-hati
Seolah lebih berat karena ada batasan-batasan
Tapi semua langkah ini untuk kebaikan masa depan
Awali dengan bismillah
Semua karena Allah
Dari Allah
Dan untuk Allah
Jika engkau ditinggalkan, ingatlah bahwa selalu ada Allah
Jika engkau lelah, ingatlah bahwa akan ada berkah
Ingatlah bahwa hidup ini sementara, yang engkau perjuangkan adalah kekekalan
Berjalanlah, lewatilah dan mantapkanlah
Bismillah, hijrah
Bismillah menjemput istiqomah
#4 Doa | Chairil Anwar
Kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintumu aku mengetuk
aku tidak bisa perpaling
#5 Debu Dunia | Abu Azkha
Begitu sulit hidupku tanpaMu
Hari-hariku terasa limbung
kuterbawa arus dunia
debu-debunya mengotori hatiku
segumpal darah yg makin jauh dariMu
Tak lagi kusuarakan petunjukMu disetiap soreku
tak lagi kubersujud disepertiga malamku
Jarang lagi kubersimpuh menangis dihadapanMu
Ya Rabb
hanya dengan cahaya-Mu, hatiku bisa hidup lagi
hingga dinding2-nya bisa bersinar
Tapi begitu berat
bagai menggenggam bara
namun bila kulepas bara ditanganku
pasti ku hancur tanpaMu...
#6 Sujud | Mawar Damayanti
Sujud padaMU
di penghujung waktu yang kian menghimpit
segala resah luruh bersama
dalam munajat panjang
Rabbi...
akankah hatiku kuat
saat langkah kian letih
dan garis waktu semakin dekat menghampiri
Wahai dzat yang Terkasih..
tak ada yang mampu kulakukan
saat jsad kian rapuh
dan waktu pun terhenti
Jilid 5, 2 kisah Hidup Yang Sedih
#1 Kuli Panggul | Tim Kisah Q
Tulang yang terbanting
Rasa sakitnya luntur karena asa
Sebab perut harus terisi
Sebab mata mereka harus terpejam
Saking lusuh ku, berkatalah seseorang dijalan
"Kisana, istirahatlah"
Kujawab "Aku tak mau anak istriku kelaparan"
Kupanggul goni berisi gandum
Semakin jauh, punggung merangsak masuk
Beban seolah bertambah karena tenaga berkurang
Tak apa, kupanggul teryus
Lumayan, per goni aku diberi dua ribu
#2 Bertahan Hidup | Tim Kisah Q
Disekolah belajar agar bisa masuk kampus
Dikampus belajar agar bisa bekerja di kantor
Dikantor banyak belajar tentang hidup
Andaikan sejak dulu diajari bertahan hidup
Hidup terlalu drama dan formalitas
Harus ini sebelum itu
Padahal bisa langsung, tanpa basa basi
Bukankan hidup ini tentang bertahan hidup
Sobat, deretan puisi tentang kisah hidup diatas adalah ungkapan kata penuh makna yang terbingkai menjadi sajak indah. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk melanjutkan hidup anda. S
Posting Komentar untuk "30+ Puisi Kisah Hidup Paling Menyentuh Hati"