3 Kisah Orang Serakah Penuh Makna

Kisah Web - Ada banyak cerita yang mengkisahkan orang orang serakah di dunia ini. Bahkan kita ketahui bersama bahwa banyak raja-raja terdahulu yang punya sifat serakah. Kini pun banyak cerita modern yang menghikmahkan larangan bersifat serakah dalam hidup.

Serakah adalah sifat buruk yang selalu merasa ingin lebih dan lebih. Serakah sama degan tamak dan atau rakus. 

Sifat serakah bisa membahayakan diri sendiri dan orang disekitarnya. Misal, pejabat yang serakah akan membuat rakyatnya sengsara. 

Dalam islam, sifat serakah dilarang. Terdapat salah satu hadits yang memmperingatkan agar seseorang tidak serakah, hadits ini disabdakan nabi dengan bahasa yang sangat indah yakni;

Seandainya anak cucu Adam (manusia) mendapatkan dua lembah yang berisi emas, niscaya ia masih menginginkan lembah emas yang ketiga. Tidak akan pernah penuh perut anak Adam kecuali ditutup dalam tanah (mati). Dan Allah akan mengampuni orang yang bertaubat - HR Ahmad- 

Berikut ini adalah kisah kisah orang serakah yang bisa menjadi pelajaran untuk kita; 

1. Dongeng Nyamuk dan Raja Serakah 

Dahulu kala hidupah seorang raja yang serakah. Ia terus menunjukan nafsu angkaranya dengan meminta apapun yang ia mau setiap hari. Sikap serakah sang raja membuat rakyatnya hidup sengsara.

Bahkan, seluruh kekayaan alam di wilayah kerajaan terkuras habis demi memenuhi ambisi keinginan sang raja. Pohon di hutan habis ditebang untuk dijual, hal ini menyenbankan hewan hewan terusik keberadannya. Habitat hewan menjadi rusak.

Atas kerakusan sang raja ini, pra hewan pun berkumpul. Mereka mengadakan diskusi untuk mencari solusi supaya si raja jahanam ini bisa lengser dari singgahsana. 

Kuda, kerbau, monyet dan hewa lainya pun mencari sukarelawan untuk bisa mendatangi sang raja. Tak ada yang mau, sampai datanglah seekor nyamuk.

Mulanya semua hewan tak yakin dengan kemampuan nyamuk, namun akhirnya si kerbau menyurus semua hewan untuk diam dan menghargai niat nyamuk. Nyamuk pun pergi ke singgahsana raja, saat itu malam hari. Sang raja sedang tertidur pulas di ranjang. 

Nyamuk kemudian mengigit beberapa bagian tubuh si raja. Kesesokan harinya sang raja langsung demam. Berhari hari raja merasakan demam hingga ia pun menghembuskan nafas terakhir semingu kemudian. Ternyata yang dibawa nyamuk adalah cairan racun. 

2. Kisah Serakah Sahabat Nabi Isa 

Dikisahkan, suatu hari Nabi Isa As dan seorang sahabatnya berjalan di tepi sungai dan mereka memakan tiga potong roti. 

Satu potong untuk Nabi Isa, satu potong untuk orang itu, sisa satu potong lagi disimpan untuk perbekalan perjalanan yang masih jauh. 

Ketika Nabi Isa pergi minum ke sungai dan kembali, sepotong roti yang tersisa sudah tidak ada. Beliau bertanya, “Siapakah yang telah mengambil sepotong roti sisanya?” Para sahabat itu tidak ada yang mengaku.

Kemudian ada seekor rusa yang kemudian diburu dan dimakan oleh mereka. Setelahnya, atas izin Allah rusa itu pun dihidupkan lagi oleh Nabi Isa, bertanyalah nabi musa pada rusa tersebut. Namun si rusa menjawab tidak mengetahui.

Perjalanan dilanjutkan. Merekapun sampai di hitan belantara dan  Nabi Isa mengambil tanah dan kerikil dan berkata, “Jadilah emas dengan izin Allah.” Tiba -tiba tanah dan kerikil itu berubah menjadi emas dan dibagi jadi tiga bagian.

Beliau berkata, “Untukku sepertiga, sepertiga ini untukmu, sedangkan sepertiga sisanya ini untuk orang yang mengambil roti.”Sontak sahabat itu menjawab, “Akulah yang mengambil roti itu.” Nabi Isa berkata, “Ambillah semua bagian ini untukmu.” Lalu, keduanya berpisah.

3. DO Karena Serakah

Suatu ketika ada mahasiswa yang sangat aktif falam berorganisasi. Ia pun tergabung dalma banyak organisasi di kampus dan luar kampus. Karena ingin pencitraan, ia pun mengincar banyak jabatan penting di beberapa lintas organisasi.

Dengan segala cara, ia pun akhirnya berhasil merangkap jabatan. Kemudian suatu saat ia kena batunya. Saking sibuknya, kuliahnya pun terbengakalai hingga ia drop out dari kampus. 

Sobat, itulah deretan kisah orang serakah yang bisa menjadi pelajaran untuk kita. Ingatlah bahwa nabi pernah bersabda:

“Dua serigala yang lapar yang dilepas di tengah kumpulan kambing, tidak lebih merusak dibandingkan dengan sifat tamak manusia terhadap harta dan kedudukan yang sangat merusak agamanya.” HR Timmidzi.

Berbagi :