Meleleh Air Mataku Memabaca Ini, Sungguh Diri Ini Amat Lemah
Kisah Inspiratif - Apabila engkau anggap sholat itu hanya sebagai kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya dan tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya. Ya, sejatinya saat sholat adalah saat menghadap. Ya, sebeb sholat adalah perbincangan kita dengan Allah.
Sahabat, coba kita renungkan hal ini. Sejenak kita baca dan hayati. Sebab, sholat kita perlu diperbaiki.
Anggaplah sholat itu pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu.
Allahuakbar. Anggaplah sholat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah.
Allahuakbar. Anggaplah sholat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau mengadu segala keluh kesah dengan Allah Subhanahu wa ta’ala.
Allahuakbar. Anggaplah sholat itu sebagai mana seriusnya kau dalam bermimpi.
Allahuakbar. Bayangkan ketika adzan berkumandang Allah melambai-lambai kepadamu untuk mengajak kau lebih dekat dengan-Nya.
Allahuakbar. Bayangkan ketika kau Takbir Allah melihatmu,Allah tersenyum untukmu dan Allah berbangga padamu.
Allahuakbar. Bayangkanlah ketika Ruku, Allah menampung badanmu hingga kau tak terjatuh,hingga kau merasakan damai dalam sentuhan-Nya.
Allahuakbar. Bayangkan ketika kau sujud,Allah mengelus kepalamu,lalu dia berbisik lembut di kedua telingamu.:Aku mencintaimu wahai hamba-Ku.
Allahuakbar.Bayangkan ketika kau duduk di antara dua sujud,Allah berdiri gagah di depanmu,lalu mengatakan,”Aku tak akan diam apabila orang mengusikmu.”
Allahuakbar. Bayangkan ketika kau memberi Salam,Allah menjawabnya ,”lalu kau menjadi manusia berhati bersih ..,”
Subhanallah
MasyaAllah. Sungguh nikmat sholat yang kita lakukan, Tak akan sia-sia orang yang menyebarkannya,
Barakallah Saya doakan semua yang membaca, membagikan dan mengaminkan doa ini, semoga sukses dunia akhirat dan diundang segera oleh Allah "Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada(meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala" (HR. Al-Bukhari)
Sobat, dalam sholat kita harus paham bacaanya agar pembicaraan pun terasa. Jika Sholat hanya menggerakan dan membacakan saja, maka amatlah sayang. Bayang
Posting Komentar untuk "Meleleh Air Mataku Memabaca Ini, Sungguh Diri Ini Amat Lemah"