Cerita Waktu, Motivasi Hidup dan Renungan

Kisah Web - Waktu menuliskan cerita yang bisa memtovasi hidup kita. Ya, dengan sendirinya waktu akan berbicara, merekam hal hal yang telah terjadi.

Waktu dapat menjelaskan seseroang, apakah ia baik atau buruk. Dapat menjelaskan tentang tujuan dan motif seserorang. Waktu adalah detektif alami, mampu mengungkap apa yang terjadi.

Tere Liye pernah menuliskan bahwa waktu yang akan menjelaskan dengan baik ketulusan seseorang. Niat baik, dan tujuan-tujuannya. Jika sejatinya memang baik, maka seiring waktu berjalan, akan terlihat semakin terang; sebaliknya, jika hanya topeng, maka seiring waktu berlalu, pasti akan terbuka juga.

Waktu juga mengajari tentang perdamaian, lohatlah daun yang gugur. Ia tidak menyalahkan waktu. Ia ihklas dijatuhkan untuk digantkan. Waktu membuat daun muda menjadi menua

Waktu juga bisa menyadarkan seseorang, bahwa dalam hidup ada batasan-batasan. Kelak waktu kita di dunia akan habis, waktu abadi hanyalah di akhirat.

Waktu bisa mengubah Bil Gates, Jack Ma dan mark zuckerberg jadi jutawan. Karena dalam waktu mereka, ada usaha usaha gigih dan cerdas yang dilakukan. Mereka bijak menggunakan waktu.

Waktu bisa menjerumuskanmu dalam penjara, lihatlah koruptor dan para pecundang yang masuk dalam jeruji besi. Mereka terlalu ambisi dengan dunia, hingga mereka pun menggunakan waktunya untuk keserakahan.

Ya, waktu juga bisa kosong. Banyak orang orang yang menyianyiakan hidup. Tidak bisa dan tidak mau merubah nasibnya, hanya diam dalam waktu. Mereka pun jadi manusia sia sia. Waktu hidup yang berharga ini justru hanya jadi sia sia ditangan orang fasik.

Waktu juga ditakuti, ada yang takut waktunya habis. Ada pemuda yang takut menua, takut tidak bebas. Ada wanita yang takut berbadan dua. Bahkan ada yang takut waktu terus berjalan. Padahal bahaya terbesar adalah diri sendiri.

Tapi waktu juga memang bahaya, waktu dipakai yang manusia. Sedangkan manusia adalah mahkluk yang sangat berbahaya. Bahkan manusia bisa membunuh tanpa alasan.

Ada yang menunggu waktu, dengan khusu mereka tiap tiap detik. Menunggu harapan datang, menunggu seseorang dan bahkan ada yang menunggu kematian.

Tapi juga ada orang yang menghindari waktu. Mereka takut dengan pertemuan, takut dengan ujian dan takut dikhianati waktu. Bahkan sebagian orang takut dengan waktu kematian yang semakin mendekat.

Waktu itu menipu, betaa cepatnya waktu berjalan tanpa ada jejak mengesankan. Tanpa ada amal, tanpa ada sukses, tanpa ada tabungan dan tanpa ada hasil. Waktu kerap menipu umat yang dungu. Menjadikan manusia sia sia menua karena napsu.

Sungguh manusia dalam kerugian besar jika tidak menikmati waktu di dunia ini untuk mendatangi akhirat yang kekal. Ambil dua duanya, waktu di dunia dan di akhirat.

Sobat, banyak manusia yang sudah mati. Pasti mereka ingin hidup lagi, lalu kenapa kau sia sia kan waktu berharga ini. Salam