Kisah Keledai dan Petani Beserta 5 Hikmahnya
Kisah Inspiratif - Apa hikmah yang terdapat pada kisah keledai dan petani, yakni saat keledai masuk sumur ? Ada 5 hikmah yang dapat dipetik dari kisah ini.
Keledai dijuluki sebagai hewan yang bodoh dan keras kepala. Julukan itu sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Menurut catatan sejarah, terdapat penulis / pengarang yang mulanya menulis tentang kebodohan keledai. Kemudian banyak penulis lain yang membuat kisah keledai bodoh. Salah satunya adalah keledai milik petani yang masuk sumur.
Kisah Keledai dan Petani
Dikisahkan ada seekor kuda milik seorang petani yang terjatuh kedalam sumur tua yang tidak ada airnya. Keledai itupun menangis ber jam-jam lantaran ketakutan dan ketidak berdayaan. Sementara itu, si petani bingung memikirkan apa yang harus ia lakukan. Situasi cukup rumit dimata petani.
Berjam-jam petani berfikir, akhirnya ia menagmbil keputusan. Si petani menilai bahwa Keledai malang itu sudah tua, dan sumur tua itu perlu ditimbun karena sudah tak dipakai. Petani juga berfikir, tak ada gunanya menolong si keledai tua ini. "Yasudahlah, tak timbun saja ini sumur tua" ucap petani.
Kemudian ditimbunlah keledai itu hidup-hidup didalam sumur tua menggunakan tanah. Petani itu mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Sedikit demi sedikit, tanah mulai berpidah ke lubang tua itu.
Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis. Keledai sangat sedih. Keledai meratapi nasibnya ditengah ruang sempit bernama sumur tua. Perlahan petani dan para tetangga measukan tanah ke lubang sumur. Terus saja orang-orang memasukan tanah kedalam sumur.
Keledai yang tertimbun tanah itu terus menggerakan badanya, ia tak mau tubunya terkotori tanah. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.
Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Sementara si petani dan tetangga-tetangganya terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik.
Segera saja semua orang-orang terkaget tat kala si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri. Akhirnya si keledai pun bebas. Ia keluar dari sumur berkat tanah yang dimasukan kedalam sumur. Keledai tak menyangka itu bukan hari terakhirnya. Sementara petani dan para tentangga merasa lebih bodoh daripada keledai.
Hikmah Kisah Keledai dan Petani
Makna dan nilai yang terkandung dalam kisah ini bisa digunakan sebagai pelajaran. Berikut hikmahnya;
1. Cobaan hidup. Seperti keledai, kita akan dihadapkan dengan cobaan yang kadang membuat asa ini terputus. Namun jangan behenti untuk berdoa dan berusaha, sebab keberuntungan bisa saja terjadi. Karena Allah maha penolong.
2.Pak Petani seharusnya lebih berfikir cerdas lagi. Jika berfikir dengan logika dan analisa, sebenarnya keledai itu bisa terselamatkan dengan banyak cara. Cara yang ia lakukan itu sebenarnya bisa untuk menolong keledainya. Namun ia pendek akal. Oleh sebab itu kita harus menjadi orang yang berfikir logis dan solutif. Sebab masalah bisa datang kapan saja.
3. Timbunlah sumur tua. Sebaiknya jika ada sumur yang tidak digunakan lagi, alangkah lebih baik jika ditimbun. Supaya kejadian seperti ini tidak terulang.
4. Cerdiklah seperti keledai, saat tertekan keledai menghunakan akalnya. Ia pun tertolong berkat langkahnya.
5. Menganalisa Kondisi, seharusnya petani tahu kalau keldai semakin tinggi karena tanah yang dimasukan ke dalam sumur. Dengan kondisi itu, harusnya ia merubah tujuan, yakni menangkap keledainya.
Sobat, demikianlah cerita hikmah kisah keledai dan petani. Semoga kita bisa memetik hikmahnya. Jadilah manusia cerdas. Salam
Posting Komentar untuk " Kisah Keledai dan Petani Beserta 5 Hikmahnya "