Kisah Perdebatan Nabi Adam dan Nabi Musa, Ini Sabda Rasul SAW
Kisah Web - Berdebat memang dilarang dalam islam. Namun kisah perdebatan Nabi Adan dan Nabi Musa pernah terjadi, sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Lalu sebenarnya apa hukum berdepat dalam islam ?
Beberapa ulama berpendapat bahwa debat yang dilarang itu adalah debat yang tidak didasari dengan ilmu pengetahuan, dilakukan dengan cara tidak baik seperti menggunakan kata-kata yang buruk, emosi, menyakitkan hati, dan semata-mata debat dilakukan dengan niatan untuk merendahkan pihak lawan. Sebagian ulama lainya melarang perdebatan karena mendekatkan pada perselisihan.
Nabi Musa pernah berdebat dengan firaun untuk menyampaikan kebenara, namun, sebelum itu Nabi Musa diperintahkan untuk berlaku lembut. "Berbicaralah kamu (Musa) berdua kepadanya (Fir’aun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut" [QS. Thaha (20): 44]. Artinya bahwa Allah memerintahkan agar kita menyampaikan dengan lemah lembut.
Lalu bagaimana dengan kisah perdebatan antara Nabi Adam dan Nabi Musa ? Kisah ini pernah diceritakan oleh baginda nabi muhammmad SAW. Dalam perdebatan itu antara dua manusia pilihan Allah tersebut, Nabi Musa menyalahkan Nabi Adam karena perbuatannya menyebabkan umat manusia keluar dari surga.
Abu Hurairah mengatakan, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Nabi Adam dan Nabi Musa pernah saling berdebat."
Nabi Musa berkata, "Wahai Adam, dirimulah yang Allah ciptakan dengan tangan-Nya sendiri. Allah telah meniupkan pada dirimu dari ruh-Nya. Namun engkaulah yang telah menyengsarakan manusia dan membuat mereka keluar dari surga."
Nabi Adam menjawab, "Wahai Musa, sebagai orang yang telah Allah sucikan dengan kalam-Nya, mengapa engkau menyakiti diriku atas amal perbuatan yang telah aku lakukan? Allah telah mencatat (mentakdirkan) hal itu atas diriku sebelum Dia menciptakan langit-langit dan bumi ini."
Rasulullah berkata, "Nabi Adam dapat menyalahkan Nabi Musa dalam perdebatan itu."
Hadits perdebatan antara Nabi Adam dan Nabi Musa tersebut tercatat dalam kitab Sunah Tirmidzi dan Shahih Ibnu Majah.
Dari perdebatan ini, Rasul menceritakan bahwa Nabi Adam mengatakan dirinya telah ditakdirkan oleh Allah SWT melakukan perbuatan yang menyebabkannya keluar dari surga.
Dari kisah perdebatan ini, ada makna yang tersaji. Salah satunya mengenai perkataan Nabi Adam terkait takdir. Bahwasanya apa yang telah terjadi padanya adalah takdir, sudah dituliskan oleh Allah.
Ulama tanah air yakni Gus Baha, berpendapat bahwa Nabi Adam melakukan pelanggaran tersebut bukan hanya karena ia tergoda. Namun iblis menggunakan nama Allah untuk membohonginya. Dalam kisah itu iblis menggunakan nama Allah agar Nabi Adam percaya.
Demikianlah kisah perdebatan Nabi Adam dan Nabi Musa yang pernah diceritakan Nabi Muhammad kepada Abu Hurairah. Semoga kita mendapat hikmah dari cerita ini. Wallahualam bishawab. Salam.
Posting Komentar untuk "Kisah Perdebatan Nabi Adam dan Nabi Musa, Ini Sabda Rasul SAW"