Kisah Kisah Orang yang Memutuskan Silaturahmi

Kisah Web - Memutuskan silaturhami adalah salah satu hal yang tidak dianjurkan dalam islam, sebab ada beberapa kutamaan silaturahmi. Bahkan rasul pernah bersabda tentang larangan keras bagi pemutustali silaturahmi. Namun tetap saja ada kisah orang yang memutuskan silaturahmi.

Salah satu hadits yang paling terkenal terkait silaturahmi adalah hadits yang diriwayatkan Jubair bin Muth’im. Ia pernah mendengar Nabi Muhammad bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang memutus (silaturahim).” (HR. Imam Bukhari). Begitu keras Rasul memperingatkan, sampai-sampai ancamannya adalah tidak bisa masuk surga. Sebegitu besarnya,.

Para pakar pun berdiskusi dan memiliki perbedaan pendapat mengenai hadits tersebut. Sebagain mengatakan bahwa itu adalah ancaman, sebagian lagi berpendapat bahwa hadits tersebut belum tentu terlaksana. Namun mayoritas sepakat bahwa tujuanya adalah agar setiap orang selalu menjalin hubungan harmonis dengan sesamanya.

Lannat Allah bagi orang yang memutus silaturahmi juga patut menjadi alasan kenapa kita tidak boleh memutus silaturahmi. “Maka apa kiranya jika kamu berkuasa akan membuat kerusakan di bumi dan memutuskan silaturahmi? Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan mata mereka.” (QS. Muhammad: 22-23). Ayat ini sungguh tegas dan jelas, bahwasanya laknat Allah bagi pemutus silaturahmi. Patut kita indahkan.

Berikut ini adalah beberapa kisah orang yang menjalin silaturahmi memutuskan silaturahmi;

1. Mengalami Kebangkrutan

Kisah kebangkrutan ini dituliskan oleh media asal Iran yakni Parstoday. Dikabarkan ada seorang yang mengalami kebangkrutan lantaran ia berselisih dengan saudara perempuanya. Hingga suami saudara perempuanya meninggal, ia pun tak datang melayatnya. 

Kemudian ia pun mendapat nasehat, seletahnya ia  membeli barang-barang keperluan rumah dan pergi ke rumah saudara perempuannya dan berdamai dengannya dan kesulitannya menjadi beres. Sebuah bukti bahwa memutus silaturahmi bisa mendatangkan nasib buruk.

2. Tidak Mendapatkan Proyek

Sebagai seorang pekerja lepas, Harun harus pandai melebarkan jaringan. Namun ia justru membuat kesalahan dengan memusuhi rekan di bidangnya. Akhirnya ia pun berbulan-bulan tidak mendapat proyek editing video. 

Suatu saat ia tersadarkan oleh ceramah di youtube, bahwasanya silaturahmi sangat penting dan mendatangkan rezeki. Ia pun meminta maaaf pada rekanya dan kembali menyambung silaturahmi. Walau silaturahmi merupakan hubungan antara keluarga, namun antar teman bisa disebut dengan ukhuwah.

3. Kesal Karena Saat Diundang Nikah Tidak Datang

Sakit hati Iyan pada semua anggota komunitasnya lantaran tak ada perwakilan yang datang di acara pernikahanya. Bahkan ia tidak mendapat ucapan spesial seperti anggota komunitas itu memberikan pada anggota yang lain. 

Tak berpikir panjang, Iyan langsung keluar grup dan tak berkomunikasi sama sekali dengan para anggota. Baginya merekalah yang memutuskan silaturahmi. Mereka diundang tapi tak menghargai undangan itu. 

4. Susahnya Mencari Sinyal

Awal mula terputusnya silaturahmi adalah susahnya sinyal. Ya, Riko tinggal di Kampung yang jauh dari peradaban. Ia tak bisa mengabari saudara-saudaranya. Lantas ia pun putus komunikasi. Saudara dan keluarganya pun marah dengan kondisi ini. 

Mereka beranggapan bahwa Riko sengaja tidak berusaha mencari tempat yang ada sinyalnya. Akhirnya bertahun-tahun mereka pun tanpa kabar. Silaturahmi keluarga pun terputus.

5. Bubar Karena Utang

Salah sayu pemutus silaturahmi adalah utang. Inilah yang terjadi di keluarga Udin. Adik Udin bernama Kusnanto mempunyai banyak utang kepada adik dan kakaknya. Uang itu kemudian tak sanggup Kusnanto pulangkan sehingga ia tidak berani bertemu dengan saudara-saudaranya itu. Bahkan saat lebaran pun ia tidak lagi menghubingi kaka dan adiknya.

Kusnanto medapat balasan akibat memutus silaturahmi. Anak sulung nya terkena banyak penyakit hingga sekarat. Untungnya ada seorang ustad yang meluruskan, mengrahkan Kusnanto untuk meyambung silaturahmi. Kusnanto pun menydari bahwa dirinya telah zalim, padahal tidak ada satupun keluarga yang menagih utangnya.

Sobat, deretan kisah diatas bisa menjadi pelajaran untuk kita agar tidak memutus silaturahmi. Silaturahmi adalah hubungan antar keluarga atau saudara sedarah. Seburuk apapun kejadian atau peristiwa yang kita alami, alangkah baiknya jika itu diperbaiki. Sebab silaturahmi akan membuka jalan kebaikan. Salam. 

Berbagi :