Cerita Rakyat dari Lampung Tengah Sultan Domas
Kisah Web - Ada beberapa cerita rakyat dari Lampung tengah yang tak banyak terekspos. Cerita itu hanya tersebar di masyarakat, namun tak banyak catatan dalam buku. Ada sebuah cerita yang amat dikenal yakni tentang Sultan Domas si manusia yang sakti mandraguna.
Lampung Tengah merupakan salah satu Kabupaten dengan jumlah penduduk yang terbanyak di Lampung. Luas Lampung tengah pun yang ketiga terluas di Lampung, yakni 3.800.268 km persegi. Penduduknya pun terbagi menjadi dua yakni pendatang dan pribumi.
Penduduk pribumi sudah menempati sejak jaman sebelum penjajahan. Hingga kemudian banyak pendatang yang tinggal (kebanyakan dari program transmigrasi). Oleh sebab itu lah ada bebrapa cerita rakyat yang terebar, hingga menjadi legenda atau cerita masyarakat.
Cerita-cerita ini diturukan dari mulut kemulut, beberapa meninggalkan bukti sejarah. Salah satunya pemakanan Sultan Domas yang sering didatangi peziarah, tepaynya di Karya Mukti, Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.
Ilustrasi
Legenda Sultan Domas
1. Legenda Sultan Domas dari Lampung Tengah
Mengenai cerita atau kisah Sultan Domas, sebenarnya telah beredar sejak pulihan tahun lalu. Cerita ini terkenal terutama di daerah Desa Sidomukti, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Tengah. Sosok Sultan Domas diceritakan menjadi seorang yang sangat dihormati dan disegani oleh masyarakat.
Sultan Domas dulunya hanyalah orang biasa, kemudian ia mendapatkan kesaktian dan senjata mandraguna setelah melakukan pertapaan atau semedi. Kelebihan itu ia gunakan untuk mebantu msyarakat sekitar, teruma orang-orang yang sakit.
Dikisahkan, Sultan Domas dari Lampung tengah mengalami goncangan luarbiasa dalma hidup. Ia menjadi anak yatim, setelahnya rumahnya pun dibakar. Namun saat itu ada orang tua misterius yang tiba-tiba muncul dalam mimpinya memberikan sejumlah petunjuk yang kelak akan merubah hidupnya menjadi jauh lebih baik.
Orang tua misterius tersebut memintanya untuk berpindah (konon ke Sukadana Lampung Timur). Setelah berpindah, Sultan Domas diperintahkan untuk membuka tanah dan bercocok tanam. Sultan Domas punmengikuti perintah itu dan segera melakukan perjalanan.
Ditempat baru itu, Sultan Domas menanam sayut mayur dan beberapa tanaman pertanian serta perkebunan. Sembari bertani, ia juga meluangkan waktu untuk bersemedi. Seiring berjalannya waktu ia semakin tekun bersemedi. Hingg pada suatu malam ia mendapat hadiah ilmu kesaktian serta dua senjata sakti mandraguna. Senjata itu berupa pedang dan tongkat kayu berbentuk ular yang diberikan sosok misterius.
Di sekitar kediaman Sultan Domas juga telah banyak pemukim baru. Hingga suatu ketika menjadi perkampungan yang ramai. Sultan Domas sendiri sangat disegani oleh penduduk karena kesaktiannya sering digunakan untuk menolong orang tanpa rasa pamrih sedikitpun. Iapun diangkat menjadi pemimpin di kampung tersebut.
Suatu saat ada seorang pencuri yang berniat mengambil barang sakti milik Sultan Domas. Saat ia sedang mencari ikan di Sungai Sekampung, rumahnya disatroni oleh 5 orang pencuri. Merekapun mendapatkan senjata sakti milik Sultan Domas. Pencuri itu kemudian berniat membakar rumah, namun setiap kali mereka menyalakan api, api tersebut lansung padam. Mengetahui itu, si pencuri kaget hingga mereka terburu-buru untuk kluar rumah.
Namun saat mereka bergegas, ada seekor naga di di depan pintu rumah bagian depan. Kelimanya kemudian kabur lewat pintu belakang. Lagi-lagi langkah mereka terhenti karena sudah dihadang oleh seekor buaya raksasa yang tidak kalah menyeramkan. Pencuri ini pun amat ketakutan tak bisa keluar rumah. Hingga Sultan Domas pun tiba dirumah itu.
Namun bukanya marah, Sultan Domas justru meyambutknya dengan ramah. Menyuruh mereka menginap dan memberi makanan. Tak sedikitpun Sultan Domas marah atau berlaku kasar. Keesokanya, si pencuri itu pun dibebaskanya tanpa syarat.
Cerita itu pun tersebar luas di masyarakat. Peristiwa ini mebuat nama Sultan Domas semakin terkenal. Kebaikan hati dan tingkah laku santunnya menjadi teladan bagi semua. Hingga namanya pun melegenda dan menjadi salah satu cerita rakyat dari Lampung tengah yang populer.
Hikmah atau Nilai yang Terkandung dalam Cerita Legenda Sultan Domas
Ada beberapa pesan baik dalam cerita ini. Meskipun beberapa berpendapat kurang setuju mengenai adanya semedi dan pertapaan. Sebab bisa jadi itu adalah kufarat / cerita yang dibuat dibuat. Jika saja ada naga dan juga buaya, banyak yang beranggapan itu adalah jin. wallahualam bishawab. Kita tidak bisa masuk terlalu dalam mengenai cerita ini karena tidak ada bukti otentiknya. Adapun hikmah dalam cerita ini yakni;
- Tentang perjuangan Hidup. Dikisahkan Sultan Domas mengalami masa pahit dalam hidup. Kemudian ia pun berjuang dengancara berpindah tempat tingal atau dikenal sebagai merantau. Dengan kegigihanya, ia pun berhasil membuka lahan menjadi kebun. Semangat dan ketekunanya patut untuk dicontoh.
- Jiwa besar dan pemaaf. Soal maling yang masuk kemudian dimaafkan adalah sebuah pelajaran berharga tentang memaafkan orang yang jelas-jelas bersalah. Memaafkan akan membuka pintu kebaikan, sedangkan dendam akan membuka peluang hal buruk datang. Dendam dalam hati adalah penyakit diri.
- Kepemimpinan. Dalam cerita ini, masyarakat sekitar diketahui mengangkat Sultan Domas sebagai pemipin. Artinya bahwa jiwa kepemimpinan dalam dirinya.
Sobat Q, itulah pembahasan dan jalan cerita legenda Sultan Domas, sebuah cerita rakyat dari Lampung Tengah. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini. Salam.
Posting Komentar untuk "Cerita Rakyat dari Lampung Tengah Sultan Domas "