5 Karangan Tentang Hutan Lengkap
Kisah Web - Hutan adalah ekosistem yang didominasi pepohonan, lingkungan didalamya membentuk ekosistem yang amat berguna untuk manusia. Jika sobat mencari karangan tentang hutan yang lengkap dengan beberapa tema, maka sobat bisa membaca contoh-contohnya dibawah ini.
Karangan adalah sebuah tulisan yang dibuat untuk memancing daya imajimasi dan juga kreativitas dalam menulis. Pengertian karangan ini ialah sebuah karya tulis yang mengungkapkan fikiran atau juga gagasan pengarang salam satu kesatuan yang utuh. Untuk membpertaham karangan, seorang bisa mencari referensi atau survei. Dengan begitu maka pandangan atau gagasan akan nampak hidup.
Berdasarkan tujuan, karangan dibagi menjadi 5 jenis yakni karangan deskripsi, karangan narasi, karangan eksposisi, karangan argumentasi serta karangan persuasif. Berikut ini adalah contonya:
1. Karangan Persuasih Tentang Hutan
Menjaga hutan adalah kewajiban semua orang, sebab hutan adalah aset bersama. Hutan adalah pemasok oksigen bagi bumi, oleh sebab itu sudah selayaknya manusia menjaga hutan. Selain oksigen, hutan juga berfungsi sebagai sistem penyangga tatanan kehidupan. Air, udara segar dan unsur hara adalah hasil produksi yang merupakan kebutuhan primer manusia.
Jadi, kita bisa mengukur bahwa kerusakan hutan akan membuat beberapa hasil produksi hutan itu berkurang atau bahkan hilang. Kita sudah tidak asing lagi dengan banjir, longsor, kekeringan dan cuaca panas.
Semua itu akibat semakin menipisnya luas luasan hutan. Jika kita terus abai, maka kita sendirilah yang akan terkena akibatnya. Oleh sebab itu, mulai sekarang marilah peduli dengan hutan. Jaga hutan, awasi dan juga kritislah terhadap isu lingkungan. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bkan dimulai dari sekarang, kapan lagi ?
2. Karangan Tentang Hutan Gundul
Hutan belantara telah banyak yang berubah menjadi hutan beton. Gunung telah berubah menjadi kampung. Lingkungan yang hijau telah berubah menjadi lingkungan kotor. Begitulah kira-kira gambaran hutan saat ini. Hutan yang dulu mammur, sekarang menjadi gundul.
Banyak sebab, tapi mayoritas akibat ulah manusia. Manusia mengubah hutan menjadi peruntukan lain. Dengan dalih kebutuhan, hutan dibuah menjadi kebun sawit. Dengan dalih keperluan, hutan dikeruk, diambil tanah dan isi didalamnya hingga hutan pun hilang.
Di sumatera hutan banyak yang gundul, sama dengan hutan di Papua dan Kalimantan. Suatu saat, pulau-pulau yang terkenal dengan hijaunya hutan rimba akan sama dengan Pulau Jawa. hutan menjadi gundul, kemudian warna hutan yang hijau berbah menjadi warna warni pemukiman, kebun dan pabrik.
Hutan gundul boleh dibilang salah, boleh juga dibilang benar. Dari sisi ekologi, hutan amat penting. Dari segi ekonomi, lahan hutan adalah sumber daya yang amat bernilai. Solusi dari hal ini adalah menerapkan pembangunan berkelanjutan, dimana ekologi dan eknomi diseimbangkan untuk masa depan.
3. Karangan Tentang Kebakaran Hutan
Salah satu penyebab kerusakan hutan paling tinggi adalah akibat kebakaran hutan. Kebakaran hutan dan lahan berdampak pada rusaknya ekosistem dan menyebabkan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan.
Dampak lainnya dari asap yang ditimbulkan dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Penyakit Jantung serta iritasi pada mata, tenggorokan dan hidung. Kabut asap dari kebakaran hutan juga dapat mengganggu bidang transportasi, khususnya transportasi penerbangan.
Tersebarnya asap dan emisi gas Karbondioksida dan gas-gas lain ke udara juga akan berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim. Kebakaran hutan mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga tidak mampu lagi menampung cadangan air di saat musim hujan, hal ini dapat menyebabkan tanah longsor ataupun banjir.
4. Karangan Tentang Hutan Gundul dalam Bahasa Jawa
Alas diundili, digawe deso lan kuto. Alas seng kudune dijoko malah dipulosoro karo menungso. Kudune manungso bijak, njowo, ngerti nek misale alas ki penting ngoo anak putune dewe. Nek alas kabeh kabeh gundul, ndunyo iki bakal ditekani bencono. Deloken Bogor seng sering ngirem banjir nang Jakarta, kae mergo wong Jakarta seng ra gelem jogo alas. Oke perusahaan Jakarta seng gawe kebijakan ngentekne alas.
Terus piye seng kudu dewe lakoni ? Adewe kudu iso dadi pelopor kanggo jogo kelestarian alas. Mulai soko hal sepele, ojo ngasi ngerusak alas. Lanjut neng hal seng rodo gedi, nandur uwet nang alas seng gundul, seng gedi maneh awae dewe iso ngawasi alas, supoyo iso lestari lan digdoyo.
5. Karangan Tentang Hutan Bakau
Belakangan ini amat ramai mengenai hasil riset ITP yang memprediksi akan terjadi tsunami besar setinggi 20 meter di pulai Jawa. Menyikapi itu, sebenarnya kita bisa mengantisipasinya.
Salah satu pelindung paling ampuh untuk menahan datangnya tsunami adalah dengan hutan bakau atau hutan magrove. Vegetasi mangrove setebal 100 meter dipercaya ampuh menahan gelombang tsunnami. Salaj satu yang telah terjadi adalah di salah satu lokasi di Aceh.
Ya, dari pada kita hura huru ketakutan. Lebih baik bersolusi atas prediksi tsunami itu. Bukankah mencegah lebih baik daripada memberbaiki ? Mencegah kerusakan besar dengan menanam bakau di pinggiran pantai adalah solusi.
Sobat, itulah deretan artikel karangan tentang hutan yang dibuat dengan berbagai teman. Semoga bisa menjadi referensi bagi anda dalam membuat karangan. Semoga juga bisa menjadi konten yang mengajak untuk menjaga hutan. Salam lestari.
Posting Komentar untuk "5 Karangan Tentang Hutan Lengkap "