3 Kisah Nyata Manfaat Silaturahmi, yang Ketiga Luar Biasa
Kisah Web - Kisah nyata manfaat silaturahmi banyak terjadi. Di zaman Rasul, beliau pun mencontohkan bagaimana fungsi silarurahmi. Beliau juga melarang umatnya untuk memutus tali silaturahmi, sebagaimana Allah juga melaknat orang yang berani memutus silaturahmi.
Silaturahmi mendatangkan manfaat yang cukup banyak diantaranya meluaskan rezeki, mempererat hubungan persaudaraan, mendekatkan diri pada Allah, menghindari laknat Allah dan lainya. Secara kesehatan, telah diriset mengenai fungsi silaturahmi sebagai penguat sistem imun tubuh dan juga menjaga kesehatan mental.
Kisah nyata manfaat silaturahmi berikut ini bisa menjadi motivasi untuk kita agar menjaga tali silaturahmi.
1. Rasulullah Senang Menjalin Silaturahmi
Rasul dikenal sebagai pribadi yang gemar menjalin silaturahmi. Khadijah, istri tersayang beliau, bahkan menyebut suaminya itu sebagai Orang yang menyambung kekeluargaan dan berkata benar. Rasul juga menjaga hubungan baik dengan para mitra dagangnya saat ia berbisnis, oleh sebab itu ia dikenal sebagai pembisnis ulung saat masih muda.
2. Kajian Musyawarah
Artis-artis hijrah yang membuat perkumpulan bernama kajian musyawarah. Perkumpulan ini adalah ajang silaturahmi bagi mereka. Selain bersilaturahmi, mereka juga mengadakan kajian yang diisi oleh ceramah ustad ternama seperti Abdul somad dan Adi Hidayat.
3. Keajaiban silaturahmi dan sedekah (Kisah Nyata dari Negeri Arab)
Dikisahkan ada seorang saudagar kaya dari Arab yang mengalami sakit. Ia sudah pergi ke pengomatan mujarab di penjuru Arab, namun kesembuhan tak kunjung datang.
Hingga akhirnya ia pun merasa putus asa dengan penyakit yang dideritanya. Ditengah keputus asaan itu datanglah seorang yang menyarankan padanya untuk berobat ke negeri China.
Ia pun bergegas mendatangi salah satu dokter terkemuka di China. Ia di vonis kangker hati dan tidak memiliki umur yang panjang lagi. Dokter berpesan agar ia segera di operasi.
Jika tidak maka 2 hari lagi bisa jadi ia meninggal dunia. Mendengar itu, ia pun tak menolak operasi. Namun ia meminta izin kepada dokter untuk pulang ke Arab. Ia ingin bersilaturahmi sebentar ke seluruh keluarganya.
Ia pulang, apa yang dia lakukan? Dia silaturahmi kepada keluarga, sanak saudara, teman, sahabat dan semua orang yang pernah dia kenal. Rakfat mengunjunginya satu persatu hingga semua mendapat jatah untuk didatangi. Di setiap orang yang ia datangi, rakfat selalu mengatakan bahwa:
"Aku sekarang ini sudah tidak punya waktu banyak lagi,dokter memvonis bahwa aku mengidap kanker hati dan umurku tinggal dua hari ini. Semua yang kumiliki kini sudah tidak ada gunanya lagi. Maka dari itu aku memohon maaf kepada anda atas segala kesalahanku selama ini, baik yang saya sengaja maupun yang tidak saya sengaja" Semua orang pun sedih mendengar ini.
Hari kedua ia pun hendak pergi ke China. Namun di bandara ia melihat ibu tua sedang soerang ibu tua yang mengais sisa makanan di kotak sampah. Ia pun sedih melihat itu. Tulang dan daging sisa yang di kais oleh ibu tua tersebut adalah untuk pesta anak-anaknya dirumah. Mengetahui itu, ia pun segera pergi ke swalayan untuk membelikan daging.
Rakfat bergegas masuk sebuah swalayan dekat ibu itu mengumpulkan sisi tulang-belulang dan sampah daging. Ditemuilah salah satu pelayan, rakfat berkata: "Wahai pelayan aku membeli daging 1 kg setiap hari selama setahun aku bayar kontan sekarang. Oh, sebentar 1 kg tidak cukup. Kalau begitu 2 kg selama satu tahun aku bayar kontan. Setelah ini berikan kepada ibu itu setiap hari 2 kg selama 1 tahun".
Ia segera memberikan daging itu pada ibu itu, sembari memberi tahu bahwa ia telah membeli daging banyak yang bisa diambil setiap hari. Hal itu membuat si ibu tua sangat senang, hingga mendoakan rakfat.
"Ya Allah semoga engkau berikan pemuda ini rizki yang cukup, umur yang panjang, kesehatan, keselamatan dan limpahkan segala kebaikan untuknya. Mendengarkan do'a ibu tadi, semangat hidup rakfat bangkit lagi, tubuhnya menjadi tidak lemas lagi. Setelah itu rakfat pamit.
Tibalah rakfat di China. Ia pun segera melangsungkan operasi. Namun sebelum itu ia diperiksa terlebih dahulu oleh dokter. Namun keajaiban datang. Sungguh luar biasa, dokter pun sangat terkejut melihat penyakit kangker hati rakfat sembuh total. "Sungguh ANEH TAPI NYATA, anda dinyatakan SEMBUH TOTAL dari penyakit KANKER HATI" ucap dokter.
Sungguh luar biasa. Bagaimana kekuasaan Allah memberikan contoh nyata tentang manfaat silaturahmi. Dalam waktu singkat, penyakit soerang hambanya sembuh total.
Sobat, semoga deretan cerita hikmah mengenai kisah nyata manfaat silaturahmi ini bisa memotivasi kita untuk menjaga silaturahmi dengan sanak saudara.
Silaturahim adalah jembatan kasih sayang. Menjembatani dua sisi yang berbeda terhubung dengan jiwa kasih dan sayang. Ingat juga bahwa langkah kaki menuju silaturahmi sangat disukai Allah.
Ada dua kaki yang sangat disukai Allah, yaitu kaki yang dilangkahkan untuk menunaikan shalat fardhu dan kaki yang dilangkahkan untuk silaturrahim. Salam.
Posting Komentar untuk "3 Kisah Nyata Manfaat Silaturahmi, yang Ketiga Luar Biasa"