Mangkuk Ini Ajarkan Pasutri Untuk Berbakti Kepada Orang Tua

Kisah Web – Berbakti kepada orang tua adalah hal yang diutamakan dalam islam. Pemeluk islam sangat dianjurkan dan diperintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua, dan dilarang untuk melawan atau berbuat jahat pada orang tua.

Posisi atau derajat orang tua sangat tinggi. Sebab jasanya pun tidak terhitung bagi si buah hati. Orang tua mengurus anak dari dalam kandungan hingga ia lahir dan besar. Melalui orang tua, Allah menuangkan kasih sayang kepada seorang anak.

Dikisahkan hiduplah seorang ayah yang sudah senja, ia hidup bersama anak dan menantunya dalam sebuah rumah. Anak dan menantu ini cukup kaya, sebab mereka dulu sekolah tinggi hingga ke ibukota.

Sedangkan sang ayah sudah menua, kini ia tak lagi gagah seperti saat dulu. Usia memakan sebagian besar tenaganya, membuat badannya tak lagi kuat dan selalu gemetaran

Tak terhitung lagi ia memecehkan piring, gelas dan benda lain di dalam rumah itu. Karena itulah anak dan menantunya kesal dan bahkan mulai membencinya.

“Abis lah nanti piring dan gelas kita Pah, kalau begini ceritanya, kita harus buat sesuatu untuk ayah ya Pah” ucap si menantu yang kemudian disetujui oleh si anaknya.

Anak dan menantunya pun membuat sebuah perlengkapan khusus supaya ia tidak lagi memecahkan barang-barang. Disiapkannya mangkuk dari kayu dan gelas dari potongan bambu untuk ia makan dan minum.

Ia pun dipisahkan dari meja makan, dibuatkanlah tempat makan khusus di pojokan ruang dapur. Semua itu dilakukan oleh anak dan menantunya untuk kenyamanan mereka. Supaya perkakas tidak rusak lagi.

Suatu hari, cucunya yang masih kecil bermain di lantai dengan beberapa potongan kayu yang dibuat menyerupai mangkuk dan gelas.

Anak dan menantunya itu pun kemudian bertanya tentang apa yang dilaukan si bocah. Dengan polos, si bocah menjawab: Aku membuat tempat makan dari kayu untuk ibu dan ayah kalau sudah tua kelak

Jawaban itupun akhirnya membuat mereka sadar. Mereka terketuk dan berfikir panjang tentang masa depan mereka. Bahwa bisa saja karma itu berlaku. Bisa saja Allah membalasa apa yang mereka lakukan melalui anak mereka kelak.

Dan mereka pun sadar bahwa kesuksesan yang diraih saat ini adalah berkat usaha orang tua mereka zaman dulu. Orang tua telah menyekolahkan mereka hingga tinggi, membuat mereka mudah dalam mencari kerja.