Kisah Suami Whatsapp Istri yang Sudah Meninggal 4 Tahun Lalu

Kisah Web - Ada hal sepele, namun itu sangat bermanfaat untuk masa depan. Hal sederhana yang kelak menjadi luar biasa dan menjadi tidak terhitung nilainya.

Diceritakan ada seorang yang sedang membeli nasi bungkus. Kemudian pria itu melihat seorang yang seumuran denganya. Ia memperhatikan seorang bapak yang sedang duduk sambil Voice Note (VN) dengan seseorang. Sedikit terdengar obrolan beliau dengan istrinya :

“Mas kerja baik-baik ya... Nanti kalau lapar jangan lupa makan bekal yang sudah saya masakin. Saya tau saya ngga jago masak, tapi itu makanan kesukaan mas walaupun nggak terlalu enak.”

Tak lama terdengar suara VN (pesan suara) yang sama diulang-ulang oleh istrinya. Terdetik dalam hati, “Sepertinya istrinya tipe wanita yang suka mengulang pembicaraan dua tiga kali… atau bapak itu mengulang VN yang sama berkali-kali.”

Tak lama setelah itu ia memberanikan diri untuk mendekati bapak tersebut. Lalu ia membuka percakapan : “Ngebungkus nasi juga pak?”

Sambil tersenyum bapak itu menjawab, “Iya mas.. Saya bungkus saja karena mau makan di rumah.”

“Oh.. Istrinya lagi nggak ada di rumah ya pak?” tanya nya (karena terlihat bungkus nasinya hanya satu).

Bapak tersebut menjawab: “Istri saya sudah meninggal 4 tahun yang lalu…mas…”

“Inna lillahi wa Inna ilaihi rojiun.. Terus tadi bapaknya VN sama siapa?” tanya nya dengan perasaan heran.

“Itu VN lama yang masih saya simpan sampai sekarang. Kalau rindu pasti saya dengarkan VN itu. Saya nggak punya anak, jadi hubungan kami sangat dekat seperti sahabat. Setelah dia nggak ada, saya nggak tau lagi mau bertukar cerita dengan siapa,” ujar bapak tersebut.

“Jadi saya luangkan waktu untuk dengarkan VN dari dia. Istri saya meninggal ketika shalat subuh berjamaah, meninggal ketika sujud” ujar bapak itu lagi. “Kalau mas WA istri, jangan kebanyakan chat. Banyakin VN aja. Ketika jauh seperti ini jadi selalu bisa dengar suaranya. Kalau rindu bisa dengar suaranya berulang-ulang.”

Cerita ini sungguh mengharukan. Kita tak pernah tau kapan akan berpisah dengan pasangan kita. Namun apakah kita sudah mempersiapkan perpisahan itu ? Walau hanya dengan hal yang sepele ? Perpisahan dengan pasangan itu pasti terjadi lho.

Sobat, marilah kita pandai-pandai dalam menyimpan kenangan indah dengan orang-orang yang kita cintai. Jangan sampai setelah orang tersebut pergi baru kita sadar. Sadarilah dari sekarang bahwa betapa pentingnya menyimpan berbagai kenangan indah bersamanya sebagai obat rindu dan terapi kesehatan jiwa. (Sebagain dari Ust Satria Hadilubis). Salam.