Kisah Murid Jalan-jalan Kerumah Sakit, Penjara dan Kuburan
Kisah Web – Manusia membutuhkan alam untuk belajar, sebab Allah tidak hanya mengajarkan kebiakan dari yang tersurat. Namun Allah juga mengajarkan dari hal-hal yang tersirat.
Belajar tidak hanya dari sebuah kitab saja, perjalanan dan pengalaman hidup juga adalah guru. Bahkan, kita bisa menjadikan peristiwa atau kejadian disekitar kita sebagai pembelajaran berharga.
Suatu hari terdapat seorang pemuda yang kebingungan untuk memahami kehidupan yang ia jalani. Ia dalam kenikmatan besar, namun ia masih merasa kurang dan hampa.
Perasaan yang dialaminya ini sudah dirasakan sejak lama. Kini ia pun pergi mencari arti kehidupan. Ia datangi banyak guru, hingga bertemu dengan seorang sufi bijak di sebuah kota kecil.
Ia pun berguru pada seorang sufi tersebut, kemudian ia pun diberi tugas untuk berkunjung ke tiga tempat yakni rumah sakit, penjara dan kuburan.
Setelah mengunjungi ketiga tempat itu, pemuda itu pun mendapat pelajaran yang sangat berharga. Ia menemukan arti kehidupan yang membuat hidupnya berubah.
Di rumah sakit, ia memahami bahwa tidak ada yang lebih indah daripada kesehatan. “Sungguh, selama ini aku dalam keadaan sehat. Belum pernah sekalpun aku sakit, dan belum pernah sekalpun aku beryukut atas nikmat sehatku” ucapnya.
Saat berada di penjara, ia mengetahui makna besar dibalik kata kebebesan. Bahwa hidup dalam kebebeasan adalah hal yang paling berharga.
“Sejak kecil hidupku penuh dengan kebebasan, tak pernah aku dibelenggu oleh siapapun dan apapun. Betapa beruntungnya aku” gumamnya.
Di kuburan, ia pun sadar bahwa hidup ini tidak bearti apa-apa. Karena, tanah yang kita pijak hari ini akan menjadi atap kita di esok hari.
“Sungguh mereka yang mati tidak membawa apa-apa. Bahkan rumah besar tak akan lagi menaungi sebuah mayat” ucapnya.
Tugas dari sang guru itu membawanya pada perjalanan penuh makna yang membuat prinsip hidupnya berubah drastis. Selain paham makna kehidupan, ia juga menjadi alhi syukur.
Manusia terkadang lalai dengan apa yang sudah ia genggam, padahal yang tergenggam itu adalah karunia, dan atau bahkan sebiah anugerah besar.
Posting Komentar untuk "Kisah Murid Jalan-jalan Kerumah Sakit, Penjara dan Kuburan "