Marbot Ditampar Oleh Pemuda

KisahWeb – Dikisahkan ada seorang pemuda yang sedang kesal lantaran dimarahi oleh atasan di kantornya. Ia mendapat teguran keras serelah ia lalai dalam tugasnya sebagai seorang marketing di perusahaan retail.

Bermaksud untuk menenangkan hati, ia pun datang ke masjid di dekat kantornya. Sebenarnya masjid itu belum pernah ia datangi. Ia memang tidak pernah solat disitu. Namun kali ini dia ingin menenangkan diri atas apa yang ia alami barusan.

Sampailah ia di masjid dengan raut dan perasaan kesal. Ia parkirkan motor dan bergegas mengambil wudhu. Namun, belum sempat ia solat, sang atasan menelponnya. Ia diminta untuk segera menghadap. Ia pun langsung bergegas kembali ke kantor.

Ia pun kembali dicaci-maki habis oleh atasan. Hatinya tambah kesal dan kacau, ia pun kembali ke masjid. Melanjutkan niatnya untuk solat dan menenangkan diri.

Namun sampainya di masjid ada yang membuat kesal. Seorang marbot masjid tak sengaja menyenggol dan menumpahkan minuman di bajunya. Sontak saja, hal itu membuatnya marah dan memaki-maki marbot masjid tua ini. Bahkan ia pun menampar si marbot. Kejadian itu direkam oleh Jemaah yang ada di masjid.

Seminggu kemudian kejadian ini viral, salah satu akun instagram terkemuka mengunggahnya kejadian ini. Pemuda ini terkejut, ia merasa bersalah dan segera membuat klarifikasi. Sedangkan pemberitaan mengabarkan bahwa marbot itu sebenaranya adalah seorang miliyarder yang kini memilih hidup sederhana dengan menjadi marbot.

“Seorang miliyarder jadi marbot masjid, ia bangun masjid dan jadi pembersih masjid tersebut. Namun mendapat perlakuan kasar oleh pemuda yang diduga karyawan di perusahaanya” tulis salah satu media.

Benar saja, ternyata marbot tua itu adalah pemilik perusahaan tempat pemuda itu bekerja. Ia memutuskan tidak lagi mengurus perusahaan dan memberikan pada anaknya beberapa tahun lalu. Mengetahui itu, sang pemuda pun benar-benar merasa bersalah dan malu.

Pemuda itu mencari marbot masjid yang sekaligus adalah pemilik perusahaan tempat ia bekerja. Ia meminta maaf dan membuat sebuah klarifikasi di media sosial milikny. Marbot masjid yang ternyata bosnya itu pun memaafkan ia juga memberi pesan.

“Janganlah mudah emosi, hidup pasti banyak kecewanya. Makanya kontrol-lah. Jadikan ini sebagai pelajaran yang sangat berharga untukmu. Jangan sampai kamu mengulang kesalahan besar seperti ini lagi” pesan marbot itu.

Kemarahan adalah musuhmu. Taklukkan dia, dan jangan biarkan amarah itu mengalahkanmu - Ali bin Abi Thalib -