5 Puisi Penyesalan Diri Menyentuh Hati
KisahWeb - Puisi tentang penyesalan diri, terhadap dosa, kelakuan, masa lalu dan kufur nikmat dapat menjadi sajak muhasabah untuk kita. Ya, rasa menyesal memang sering menghampiri, membuat diri ini merasa sedih dan kesal.
Beberapa langkah yang telah kita lakukan memang tidak semuanya sempurna. Tidak semuanya baik dan berguna. Kadang ada langkah kita yang justru membuat penyesalan di kemudian hari.
Ya, penyesalan di artikan sebagai perasaan tidak senang (susah, kecewa, dsb) karena telah berbuat kurang baik (dosa, kesalahan, dsb). Berikut ini beberapa puisi yang mengungkapkan tentang penyelesalan diri.
1. Penyesalan | Wawan Syafus
Menyesal
Kadang manusia baru sadar seteleh kehilangan
Baru sadar besarnya nikmat saat sudah lenyap
Baru merasakan penting jika sudah tidak dalam genggaman
Begitulah,
Manusia terlalu sibuk menuntut
Terlalu banyak ingin
Hingga matanya tertutup saat melihat melihat nikmat
2. Penyesalan Dosa
Setiap dosa, aku masih ingat
Tentang merenggut hak orang
Tentang kezaliman dan semua kekilavan
Masih kungat, kusimpan dalam ingatan
Kini diriku semakin menua
Aku renta, tak lagi bisa menjelajah
Tak bisa kudatangi mereka tuk minta maaf
Aku, disini dalam penyesalan
Ingin ku punta maaf
Tak aku tak bisa bersua
3. Genangan Dosa
Bau busuk genangan hitam
Bau yang menusuk hidungku
Tusukanya sampai ke hati dan otak
Pikiran jadi tidak karuan
Genangan dosa kubuaat saat muda
Saat masa jaya, aku membuat gunung dosa
Masa muda tak ku manfaatkan tuk cari pahala
Kini aku tua, penuh berada di genangan dosa
4. Duh Gusti
Nyuwun Ampun
Aku minta ampun
Aku menyesal, amat amat menyesali
Waktu tidak bisa diulang lagi gusti
Maka hanya 1 harapanku, ialah ampunanmu
Ialah rahmatmu yang amat luas
Dulu aku amatlah buta
Tersehat
Fasik
Semua sifat buruk
Bahkan sifat sifat binatang melekat padaku
Ya Allah ya Gusti, ampuni aku
Akan sangat binasa jika engkau tak mengampuni aku
Dan, terimalah juga tabuatku ini
5. Sebab Hidup Ini Panjang
Hidup ini adalah perjalanan panjang
Dan tidak selalu mulus
Ada banyak lubang yang membuat jatuh
Bahkan kerikil bisa membuat kita tersungkur
Debu pun bisa menggoda kita
Ya, hidup menghasilkan banyak cerita
Ada residu bernama dosa yang kemudian menjadi penyesalan
Sobat, seorang bijak pernah berkata bahwa kita harus menghadapi masa lalu tanpa penyesalan. Hadapi hari ini dengan tegar dan percaya diri. Siapkan masa depan dengan rencana yang matang dan tanpa rasa khawatir.
Kalau memang ada penyesalan, jadikan itu sebagai peringatan diri untuk maju. Jangan jadikan pengikat diri sehingga stagnant. Semoga puisi penyesalan diri ini bisa menjadi referensi. Salam
Posting Komentar untuk "5 Puisi Penyesalan Diri Menyentuh Hati"