4 Contoh Curhatan Bahasa Lampung dan Artinya
KisahWeb - Contoh curhatan bahasa Lampung adalah sebuah teks atau surat curhatan yang menggunakan bahasa Lampung dalam kepenulisan. Curhatan ini sama dengan curhatan lainnya, bedanya hanya dalam hal bahasa.
Secara deskripsi, curhatan diartikan sebagai ungkapan hati yang diutarakan dalam bentuk lisan dan tulisan. Curhatan ini berisikan hal penting yang selama ini dipendam dalam kehidupan.
Manfaat menyampaikan curhatan adalah terlepasnya beban yang dipikirkan. Curhatan juga bisa berbuah solusi dalam menyikapi sebuah masalah hidup.
Cuhatan Lawan Gukhu Sekula (Curhatan Kepada Guru Sekolah)
Bapak khik ibu guru, nyak haga nyawakon perihal fasilitas si wat di sekula kham. Tentang WC si pendapatku kukhang pattas. Pas haga miyoh atau mising, khisok mawat ngedok way jadini sikam mawat mingan ngecahkon baccong.
Bapak dan ibu guru, aku ingin mengatakan sesuatu mengenai fasilitas yang ada di sekolah kita. Tentang keadaan toilet yang menurutku kurang layak. Saat ingin buang air, sering tidak ada air sehingga kami tidak bisa membasuh dengan baik.
Sikam moneh khisok ngehalu yeyuh si tabukh pas pagi. Khetini lamon si ngehancongkon yeyuh dilikkungan sekula kham.
Kami juga sering mendapati sampah yang berserakan saat pagi. Artinya bahwa banyak yang membuang sampah di lingkungan sekolah kita.
Kekalau wat perbaikan pakai fasilitas khik moneh wat himbauan lawan wakhga dihak sekula in mawat ngehancongkon sampah di sekula kham. Tekhimakasih bapak/ibu.
Semoga ada perbaikan untuk fasilitas dan juga ada himbauan untuk warga sekitar agar tidak membuang sampah di sekolah kita. Terimakasih bapak/ibu.
Curhatan Hal Corona (Curhatan Tentang Corona)
Nyak khadu mulai buya sekula daring, sinyal di pekonku payah baccong. Makung moneh masalah hp si kekala khisok wat masalah. Bapak/Ibu, kekalau kham mingan sekula buhadapan luot.
Aku sudah lelah dengan sekolah daring, sinyal di kampungku sangat susah. Belum lagi soal hp yang kadang suka bermasalah. Bapak/ibu, semoga kita bisa sekolah tatap muka lagi.
Pendapatku belajakh daring no kukhang efektif, sikam butuh didikan lain sekedakh ngenyampaikon ilmu gaoh. Api jadini ki nyak khik ghik-ghik kah pandai kidang mawat ngekheti?
Menurutku belajar daring itu kurang efektif, kami butuh didikan bukan sekadar penyampaian ilmu saja. Apa jadinya jika aku dan kawan-kawan cuma tahu tanpa mengerti?
Selain hino, nyak khadu tikham lawan ibu gukhu khik pak gukhu, tikham moneh memain lawan ghik-ghik. Kekalau pandemi hijo geluk malih yu bapak/ibu. Khik kekalau kham sihat selalu. amin.
Selain itu, aku sudah rindu dengan bu guru dan pak guru, juga rindu bermain dengan teman-teman. Semoga pandemi ini cepat berlalu ya bapak/ibu. Dan semoga kita sehat selalu, amin.
Curahat Hati ni anak si disalahkon juga (Curahan Hati Seorang Anak yang Selalu Disalahkan)
Nyak ngekhasa tertekan khik bingung pas dilamban, ulih nyak disalahkon juga jama ulun tuha, kakak khik puakhi si bakhihni. Tiyan nyawakon nyak jo anak si bugu, gikhok na legoh khik moneh pekhabai.
Saya merasa tertekan dan bingung saat berada dirumah, sebab saya selalu disalahkan oleh orang tua, kakak dan saudara lainnya. Mereka berasalan kalau saya adalah anak yang bodoh, geraknya lambat dan juga penakut.
Nyak khaduwat dihenyok malah khaduwat dipitit khik digada. Nyak moneh khisok miwang ulih hal hijo, malahan nyak tekhok malih jak lamban.
Saya pernah dibentak bahkan pernah dicubit atau dipukul. Sayapun sering menangis karena keadaan ini, bahkan saya ingin kabur dari rumah.
Setiap khani minggu nyak khisok mit lamban ni tamong ulih ngehindari ulun tuha khik kakak ku. Ulih setiap khani minggu nyak dikayun beberes, kidang nyak khisok disalahkon ulih si ku kekhejakon dianggop salah.
Saat hari minggu saya sering pergi kerumah nenek untuk menghindar dari orang tua dan kakak saya. Karena saat hari minggu saya disuruh beres-beres, tapi sering kali saya disalahkan karena yang saya kerjakan dianggap salah.
Curhatan ulih khisok diejek disekula (Curhatan Karena Sering Mendapat Cemooh disekolah)
Bapak khik ibu gukhu, nyak haga nyawakon api si tekhjadi lawan nyak anjak pindah sekula mit dija. Nyak khisok baccong di ejek, mulai jak cawaan, sendekhan sappai cawaan si mawat pantas.
Bapak dan ibu guru, saya ingin mengatakan apa yang terjadi pada saya semenjak pindah sekolah kesini. Saya seringkali mendapat cemoohan, mulai dari perkataan, sindiran hingga perkataan tidak pantas.
Nyak moneh dijawohi, mawat diunggukh kekhja kelompok. Tiyan moneh khisok mengan bakhong mawat ngunggukh nyak, padalah di kelas wat jadwal ngusung bontot bakhong, kidang nyak mawat diunggukh.
Saya juga dijahui, tidak diajak kerja kelompok. Mereka juga sering makan bersama tanpa saya, padahal di kelas itu ada jadwal membawa bekal bersama, tapi saya tidak diajak.
Halok ulih nyak jo murid baru, jadi nyak diperlakukon mawat adil gegoh khajo. Atau ulih nyak rengking sai, jadi tiyan iri lawan nyak.
Mungkin karena saya adalah murid baru, jadi saya diperlakukan tidak adil seperti ini. Atau karena saya juara satu, jadi mereka iri dengan saya.
Curhatan Selesai
Curhatan diatas adalah bagian isinya, surat curhatan yang ideal memiliki kalimat pembuka dan penutup. Kalimat pembuka contohnya adalah Assalamualaiku, selamat pagi, selamat pagi dan sebagainya.
Sedangkan kalimat penutup adalah bagian akhir yang berupa salam atau ucapan terimakasih. Contohnya Wasalamualaikum, terimakasih, salam hangat dan sebagainya.
Sobat, demikianlah ulasan contoh curhatan bahasa Lampung beserta arti atau terjemahannya. Semoga bisa menjadi bahan referensi dan pembelajaran.
Posting Komentar untuk "4 Contoh Curhatan Bahasa Lampung dan Artinya "