20 Caption Bahasa Lampung dan Artinya yang Menyentuh
KisahWeb - Kalimat, kata bijak atau caption bahasa Lampung beserta artinya dapat digunakan untuk teks saat memposting di sosial media. Misal, anda ingin memposting mengenai perasaan anda, maka anda bisa menggunakan kata bijak dengan bahasa Lampung.
Sosial media adalah hal yang lekat dengan kehidupan sehari-hari. Hampir semua kalangan sudah bermain sosial media. Entah itu untuk kepentingan formal atau sekadar mencari hiburan.
Masyarakat Lampung juga sangat aktif dalam penggunaan media sosial. Sebab banyak akun admin Lampung yang dikuti ratusan ribu pengikut.
Bagi sobat yang berasal dari Lampung, berikut ini adalah beberapa contoh caption, quotes dan kata bijak berbahasa Lampung;
Caption Galau, Cinta dan Romantis
Aku terlalu cemas dengan keadaan ini, hingga aku semakin galau saat mengingatmu (Nyak keliwat watikh lawan keadaan hijo, sappai nyak kasakh galau ngengok niku)
Bolehkan aku mendoakanmu disetiap malam-ku, sebab aku begitu berharap kau menjadi miliku (Ngasikan nyak ngedu'akon niku diunggal bingiku)
Habis manis cepat dibuang, habis pacaran terus ditinggal (Bela metokh geluk dihaccong, jak bukhasan laju diteppikkon)
Kok rasanya galau ya ngeliat kamu jalan sama orang lain, padahal kita gak ada hubungan apa-apa (Acak khasani galau yu ngeliak niku lapah lawan jamma bakhih, padahal kham mawat ngedok hubungan api-api)
Bukan kamu dan bukan dia, hanya waktu yang bisa menyembuhkan luka hatiku (Lain niku khik lain ia, angkah waktu si mingan ngemunyaikon katan hatiku)
Ingat aku bukanlah boneka pelampiasan yang bisa kau sakiti saat tidak ada pemeran utama (Ingok nyak lain boneka pelampiasan si mingan niku sakik-i pas mawat ngedok pemeran utama)
Setiap sakit akan mendewasakanku, maka aku tak pernah takut mendapatkan rasa sakit (Unggal sakik bakal ngedewasakon nyak, jadi nyak mawat pekhnah khabai ngedapokkon khasa sakik)
Kau sama dengan yang diluar sana, hanya singgah sebentar lalu pergi entah kemana (Niku gegoh lawan si diluakh dudi, angkah takhu sekhebok yakhadu malih induh mit dipa)
Aku terlalu berharap pada sikap dan sifatmu yang tak pasti (Nyak keliwat ngehakhap lawan sikap khik sifatmu si mawat pasti)
Jangan kau sepelekan saol perasaan manusia, sebab didalamnya ada hati dan pikiran (Dang niku ngegappangkon masalah pekhasaan jamma, ulih didelomni wat hati khik pikikhan)
Caption Islami
Dunia ini ibarat bayangan. Kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu." -Ibnu Qayyim Al Jauziyyah (Dunia hijo ibakhat halinu, ki niku berusaha ngenangkapni, ia bakal tegakh. Kidang ki niku ngenundunkonni, ia mawat ngedok pilihan selain ngenutuki niku." -Ibnu Qayyim Al Jauziyyah)
Datangnya kematian tidak menunggu hingga kamu akan menjadi lebih baik. Jadilah orang baik dan tunggulah kematian." -Habib Ali Zainal Abidin (Khatongni kematian mawat nunggu sappai niku haga jadi lebih betik. Jadi jama betik khik tunggu kematian." -Habib Ali Zainal Abidin)
Manusia terlahir suci, namun karena nafsu, ia menjadi hina dan kotor (Jamma lahikh khadu suci, kidang ulih nafsu, ia jadi hina khik kamak)
Waktu adalah hal terbesar yang kita miliki, sebab dengannya kita bisa memperbaiki (Waktu yakdolah hal paling balak si kham wat, ulih lawan ia kham mingan ngebettik-i)
Tiada hari yang bisa kita lalui tanpa seizin Allah, maka mulailah dengan bismillah (Mawat ngedok khani si mingan kham liwati ki mawat seizin allah, jadi ngemulailah jama bismillah)
Caption Tentang Lingkungan
Betapa indahnya Lampung, terbentang dari Bakauheni hingga Krui. Banyak pantai dan keindahan alam lainnya, semoga kita bisa menjaganya (Helauni Lappung, sekejung jak Bakauheni sappai Krui. Lamon pantai khik kehelauan alam bakhihni, kekelau kham mingan ngejagani)
Jangan merusak alam, sebab itu adalah warisan untuk anak cucu kita (Dang nyadang alam, ulih hino yakdolah warisan pakai anak umpu kham)
Indahnya pemandangan di Lampung bisa rusak oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab, maka jadikanlah dirimu pemuda yang bertanggung jawab (Helauni pemandangan di Lappung mingan cadang ulih culuk-culuk si mawat bertanggung jawab, jadi sanikonlah dikhimu mekhanai si bertanggung jawab)
Ketika pohon terakhir ditebang,ketika sungai terakhir dikosongkan, ketika ikan terakhir ditangkap,barulah manusia akan menyadari bahwa dia tidak dapat memakan uang - Eric Weiner - (Pas batang terakhir dituwakh, pas way terakhir dibakkangkon, pas iwa terakhir ditinjuk, ampailah jamma bakal ngekhasai bahwa ia mawat dapok ngekanik duit -Eric Weiner-)
Manusia terlalu egois hingga melupakan alam, mereka mengabaikan fungsinya. Kemudian bencana pun datang, lalu manusia malah menyalahkan alam. Padalah alam lah yang tersakiti (Jamma keliwat egois sappai ngelupakon alam, tian mawat ngukhuskon guna ni. Laju ni bencana khatong, yakhadu ni jamma malah numpuhkon alam. Padahal alam si kesakik-an)
Demikianlah ulasan mengenai kalimat, kata bijak atau caption bahasa Lampung beserta artinya, semoga dapat menjadi referensi untuk anda.
Posting Komentar untuk "20 Caption Bahasa Lampung dan Artinya yang Menyentuh"