Apakah Orang Beriman Suka Diam Mengapa
KisahWeb - Apakah orang beriman suka diam mengapa ? Apakah orang soleh itu hanya akan menjaga hubunganya dengan Allah ? TIDAK. Diam memang dianjurkan Rasul, namun menjalin hubungan dengan sesama makhluk juga kebaikan. Sebab kita adalah makhluk sosial.
Kenapa seolah banyak orang yang terlihat soleh itu memiliki pribadi yang pendiam. Telihat juga bahwa mereka lebih menahan diri untuk berbicara. Lebih mengutamakan mendengar dan termat sedikit bicara. Mereka diam sebab perintah dari Rasul untuk menjaga lisan.
Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam; barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia menghormati tetangganya; barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya." (HR. Bukhari Muslim).
Hadits itulah yang mendasari diamnya mereka. Juga dalil mengenai orang mukin yang harus menjaga diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak berguna.
Betapa beruntung golongan yang beriman; orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam solat mereka, serta orang-orang yang menghindarkan diri terhadap kesia-siaan baik perkataan maupun perbuatan, serta orang-orang yang menunaikan zakat, serta orang-orang yang mengkhususkan kemaluan selain terhadap istri-istri mereka ataupun wanita-wanita yang mereka miliki dalam kuasa mereka; maka sungguh orang-orang tersebut tiada tercela dalam hal ini; barangsiapa menghendaki selain hal yang demikian maka itulah golongan yang keji, serta orang-orang yang menepati amanat pada mereka maupun ikrar-ikrar mereka, serta orang-orang yang memelihara shalat mereka; mereka itulah golongan pewaris; orang-orang yang akan mewarisi Firdaus, mereka itu disana selamanya - QS Surat Al Mukminun Ayat 1-11 -
Apakah Harus Diam dan Menutup Diri ?
Tidak ada salahnya membuka diri terhadap lingkungan dan orang lain. Sebab Allah tidak melarang. Namun jika lingkungan dirasa memberikan pengaruh negatif dan atau memberikan peluang untuk melakukan perbuatan munkar, maka sebaiknya hindari.
Bagaimana orang beriman melakukan kativitas dalam keseharian ? Tentulah ia amat menjaga diridinya dari hal-hal mungkar. Pada praktinya, ia akan menerapkan kebaikan dalam Hablum Minallah dan Hablum Minannas.
Hablum Minallah merupakan hubungan dengan Allah SWT terkait kesalehan individu sebagai hamba Allah. Sedangkan Hablum Minannas. Hubungan dengan sesama mansia terkait dengan kesalehan sosial sebagai makhluk sosial yang bermasyarakat.
Salah seorang ustad terkemuka mengatakan 3 hal penting yang menunjukkan kesempurnaan keimanan. Adalah Ustaz Muhajir Affandi MSi yang mengatakan hal tersebut. Adapaun 3 hal tersebut yakni; Pertama, kata Muhajir, selalu berakhlak mulia ketika duduk dengan orang lain.
Kedua, hati-hati dan waspada (wara) dalam bertindak. Ketiga, selalu memaklumi memaafkan orang yang bodoh dalam arti tidak mengetahuinya.
Sobat, diamnya seseroang adalah cara terbaik nya dalam menyikapi hidup. Kita tidak bisa mencelanya. Semoga ulasan ini bisa menjawab pertanyaan apakah orang beriman suka diam mengapa ?
Posting Komentar untuk " Apakah Orang Beriman Suka Diam Mengapa"