Alquran Sebagai Bahan Ajar

KisahWeb - Alquran adalah bahan ajar yang sempurna, didalamnya terdapat banyak nilai-nilai kehidupan yang bisa digunakan sebagai pedoman hidup. Kisah, perintah, larangan dan panduan lainnya amat relevan jika digunakan sebagai pegangan hidup saat ini. Oleh sebab Alquran amat tepat jika digunakan sebagai bahan pembelajaran secara formal.

Alquran merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Isi ayat didalam Alquran adalah murni datang dari Allah SWT, adapaun terkadang manusia lah yang mencoba megubahnya atau salah menafsirkannya. Namun, alhamdulillahnya hingga saat ini Alquran memiliki banyak penjaga sehingga kemurniannya tetap terjaga.

Ajaran islam yang terkandung dalam Alquran amat relevan dengan dunia saat ini. Itu sebabnya Alquran amat layak digunakan sebagai bahan ajar. Misal dalam hal keuangan syariah, kini bank syariah telah diakui sebagai sistem keuangan yang adil hingga orang non muslim pun menggunakan sistem syariah dalam bertransaksi. Inggris adalah negara mayoritas non muslim sebagai contohnya.

Zakat infaq dan sedekah dan wakaf (ziswaf) juga cocok digunakan untuk mengentaskan kemiskinan di dunia. Kini ada ratusan lembaga filantropi dan juga organisasi non pemerintah yang menjadi pionir pengumpul dana ziswaf untuk mengentaskan masyarakat dari belenggu kemiskinan.

Ziswaf adalah sistem berbagi yang bersumber dari Alquran, bagaimana seorang muslim harus menyisihkan sebagian dari hartanya. Sebab dalam rezeki yang kita dapat, terdapat rezeki orang lain. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, zakat dianggap lebih adil ketimbang penarikan pajak.

Hal lain yang kini diterapkan oleh banyak negara adalah sistem halal. Islam amat menjaga makanan yang akan dimasukan kedalam perut.

Penyembelihan dan bahan serta alat untuk membuat atau meproduksi makanan haruslah berstandar halal. Hal itu untuk menjaga diri dari ancaman penyakit atau hal buruk yang bisa masuk ke dalam diri.

Jepang, Korea dan Taiwan yang notabene negara non muslim pun sudah menerapkan sistem ini. Negara tetangga kita yakni Thailand juga telah lebih maju dalam industri halal.

Kita juga bisa melihat bagaimana negara-negara islam seperti Malaysia, Brunei Darusallam, Qatar, Kuwait dan Arab Saudi yang lebih sejahtera saat menggunakan syariat islam sebagai landasan negara atau sistemnya. Artinya bahwa Alquran sebagai pedoman utama umat islam sangatlah rekmomended jika digunakan sebagai buku ajar.

Perlu diketahui bahwa Alquran adalah sumber informasi amat penting. Didalamnya ada hukum dan petunjuk untuk menjalani kehidupan secara baik dan benar. Kebenarannyapun tidak bisa diragukan lagi.

Sudah sepatutnya negara kita mencoba untuk menjadikan Alquran sebagai bahan pembelajaran mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan Perguruan tinggi.

Susilawati dalam jurnalnya yang berjudul "Nilai-Nilai Pendidikan Melalui Kisah Dalam Al-Qur’an" mengatakan bahwa kitab suci umat islam ini mengandung pelajaran bagi kehidupan manusia sekaligus dapat menjadi bahan metoda pembelajaran mengajar dalam suatu proses pendidikan.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pengajaran dengan bahan Alquran dapat berimplikasi pada perubahan perilaku siswa, seperti: memiliki motivasi yang kuat untuk maju, timbul kesadaran untuk melaksanakan perintah agama, memiliki sikap sosial yang baik, menjadi individu yang berpikir positif baik kepada Allah maupun kepada manusia, kritis, inovatif, kreatif, realistis dan logis.

Kebenaran Alquran juga dapat dibuktikan secara filosofis dan secara ilmiah melalui bukti-bukti sejarah. Bahkan secara gamblang beberapa ayat Alquran sudah lebih dahulu menyebutkan fenomena alam seperti gunung berapi dibawah laut, tumbuhan bertasbih dan juga air laut yang tidak bisa menyatu.

Harus ada langkah konkrit dari kita, ulama, pemerintah, pendidik dan pamangku kebijakan untuk berani mengambil langkah. Menggunakan Alquran sebagai bahan ajar utama untuk pendidikan. Kita juga bisa memulainya dari dalam keluarga. Misal, mengganti dongen-dongeng umum yang dibacakan kepada anak menjadi kisah-kisah dalam Alquran.

Ekonomi, sosial, budaya, kesehatan dan aspek kehidupan lainnya sudah dituliskan dalam Alquran. Kita hanya perlu lebih dalam memaknainya dan berani mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga penggunaan Alquran sebagai bahan ajar bisa terealisasikan.

Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman (Quran Surat Yunus Ayat 57)

Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa (Alquran Surat Al Baqarah Ayat 3)