3 Kisah Tahajud Seorang Pengangguran Mengharukan
KisahWeb - Kisah tahajud seorang pengangguran ini bisa menjadi motovasi dan inspirasi untuk kita. Ya, beberapa kisah dan cerita dibawah ini adalah tentang mereka yang rajin bertahajud saat pengangguran dan setelah mendapat kerja.
Solat tahajud adalah solat sunnah yang memilii banyak keutamaan, terutama yang punya hajad hidup. Solat ini dilakukan pada waktu malam hari. Dalam bahasa arab solat sunnah tahajud disebut sebagai Sholatun Lail yang memiliki arti sholat malam.
Solat tahajud dalah ibadah yang bisa mendekatkan diri kita pada Allah. Sebab malam hari adalah waktu hening yang sangat cocok untuk bermunajad pada sang pencipta.
Utamanya, solat adalah sebagai penghubung kita kepada Allah, melalui solat, kita bisa berbicara secara langsung. Oleh sebab itu, solat tahajud dianggap tepat untuk menadahkan tangan memohon pertolongan. Misal pertolongan untuk mendapatkan kerja.
Seperti cerita berikut ini, yakni kisah tentang tahajud orang pengangguran yang meminta pekerjaan
1. Dapat Link Kerja
Ini adalah kisah nyata, saya ceritakan bukan untuk pamer, namun untuk motivasi bersama. 2018 lalu saya lulus dari fakultas pertanian di salah satu kampus negeri di Sumatera. Seteleh itu saya bekerja di sebuah media, menjadi serang jurnalis. Gajinya hanya 1 juta rupiah per bulan, namun tak ada pilihan lain selain itu.
Saya sudah berkali kali melamar kerja sesuai bidang, namun belum ada yang jodoh. Akhirnya pekerjaan keras jurnalis pun saya jabani. Jujur saja uang 1 juta itu teramat kecil untuk memenuhi bensin, uang kosan dan uang makan. Menyadari ini saya tidak tinggal diam, saya cari kerja kemana mana baik offline maupun online.
Bulan ke 4 saya sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan pekerjaan jadi jurnalis. Sangat keras sekali, saya harus berjibaku dengan deadline dan juga kecepatan memberitakan. Disamping itu, kondisi kantor berita saya juga sedang tidak kondusif lantaran ditinggalkan oleh pimpinan redaksi.
Saya resign dengan baik baik, pamitan dengan halus. Terpaksa saya memilih jadi pengangguran. Saya pun berniat mendaftar menjadi ojek online. Namun ada kendala motor saya mati pajak. Saya pun kebingungan saat itu, akhirnya saya tinggal bersama kawan karena tidak punya uang unutk bayar kosan.
Musibah kembali datang, tiba-tiba calon istri saya (saat itu sudah tunangan) memutuskan saya. Ia tak mau lagi di hubungi. Inilah titik terberat dalam hidup saya. Merubah saya menjadi pribadi yang sangat dekat dengan ibadah. Saya tak pernah bolong solat, tak pernah meninggalkan sunah termasuk juga berpuasa.
Kala itu saya memiliki 2 doa, pertama semoga Allah memberikan pekerjaan terbaik pada saya. Kedua semoga mantan saya balikan dengan saya. Doa itu saya panjatkan setiap solat dan sehabis buka puasa.
Jujur, saat itu solat dan puasa saya saya niatkan untuk minta ampunan. Sebab saya yakin semua kejadian ini atas dosa dosa saya. Atas kesalahan dan juga kekhilafan saya. Saya berharap dengan rajin ibadah bisa lebih mententramkan hati pendosa ini. Setiap malam saya pasti tahajud, bahkan saya tak mau sama sekali jauh dari sajadah saat malam tiba.
Sembari mencari kerja dan beribadah, saya pun memperbaiki hubungan dengan orang-orang yang saya kenal. Suatu saat saya pergi kerumah nenek angkat yang sudah setahun tidak saya tengok. Teryata Allah membuka jalan pekerjaan untuk saya. Melalui nenek angkat inilah saya mendapatkan link untuk bekerja di Jakarta.
Saya pun bekerja di Jakarta, di sebuah perusahaan digital. Sampai saat ini saya masih ingat betul bahwa kekuatan doa melalui tahajud itu sangatlah besar. Jangan ragukan kekuatan Allah, tugas kita adalah berusaha dan berdoa yang lurus.
2. Dapat Beasiswa dan Kerja
2013 menjadi tahun yang kontroversial bagi mahasiswa baru. Ya saat itu SPP diganti dengan UKT. Artinya biaya kuliah bisa lebih mahal, seperti yang saya alami. Jika sebelumnya orang yang kuliah di negeri hanya bayar SPP sebesar 2 juta, saat ini saya membayar 5 juta. Ya, 2013 memang sangat sial bagi saya.
Menyadari itu saya pun sadar diri, saya pun bergegas mencari beasiswa. Hal ini supaya membantu biaya kuliah saya. Maklum orang tua saya hanyalah buruh tani, penghasilanya tidak tetap dan kadang tidak ada. Huh.
Tak pernah luput saya bertahajud. Sesibuk apapaun, selelah apapun dan semalas apapun saya lawan. Saya paksa diri ini untuk bertengadah pada Allah. Meminta kebesaran dan kekusaanya. Alhamdilulah, jawaban Allah hadir di semester 3. Saya dapat beasiswa bidik misi. Saya punkuliah gratis dan mendapat uang 600 ribu per bulan. Nikmat mana lagi yang saya dustakan.
Setelah sata lulus, saya pun mencari kerja. Lagi lagi saya pakai senjata paling tajam yakni solat malam. Alhamdulilah, dengan netwirking yang sudah saya bangun sejak kuliah, saya mendapat kerja di perusahaan bank swasta ternama. Tahajud adalah kekuatan terbesar dalam hidup saya.
3. Dapat Jodoh Dan Kerja
Usia saya baru 23 tahun. Saya seorang sarjana yang ingin nikah muda. Pekerjaan belum tetap dan belum mantap, tapi hati saya selalu ingin menikah muda untuk menjauhi kemaksiatan. Saya pun menjemput jodoh disepertiga malam. Saya panjatkan doa setulus tulusnya dan saya utarakan niat baik saya.
Akhirnya waktu yang saya tunggu tiba, ada wanita yang saya rasa cocok. Tak menunggu lama, 3 bulan saya tahap perkenalan lalu sepakat untuk menikah. Alhamdulilah semua lancar. Kemudian kami berdua rajin bertahajud untuk memohon momongan.
3 bulan usia pernikahan kami diberikan kabar baik. Istri hamil. Begitulah hidup saya, tak jauh jauh dari tahajud dan berusaha. Bagi saya yang paling penting dalam hidup adalah 2 hal, etos kerja dan banyak doa. Keduanya mampu menaklukan fananya dunia.
Kesibukan rumah tangga membuat saya lupa dengan sunah, saya kerap tidak solat sunah. Bahkan solat 5 waktu pun bolong-bolong. Ya, saat itu saya terlalu takut anak istri tidak makan, sehingga saya pun kerja mati matian tak menghiraukan waktu ibadah.
Akhirnya saya disadarkan, saya terkena PHK dan menjadi pengangguran. Teguran itu membuat saya kembali rajin tahajud dan Allah pun memberikan jawaban yang luar biasa. Saya diterima CPNS. Alhamdulilah, sungguh besar kuasa Allah.
Sobat, semoga kisah tahajud seorang pengangguran bisa menjadi motovasi dan inspirasi bagi kita, Khususnya untuk yang sedang menganggur atau mencari kerja. Semoga bisa mengambil pelajaran dari kisah-kisah diatas.
Posting Komentar untuk "3 Kisah Tahajud Seorang Pengangguran Mengharukan"